Terus Berjuang Untuk Lebih Baik

semoga blog ini bisa membuat kita lebih tau dan lebih baik

ARSITEKTUR CLIENT SERVER

Pengertian Client Server
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :

1.Servis (layanan)
Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
Server sebagai provider, client sebagai konsumen


2.Sharing resources (sumber daya)
Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.


3.Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.

4.Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.

5.Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms

6.Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.

7.Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.

Client Server System



Client/Server Architecture Adalah sebuah model komputerisasi dimana sebuah aplikasi client dijalankan di komputer desktop atau komputer pribadi yang mengakses informasi pada server atau host yang terletak di lain tempat. Bagian dari aplikasi yang dijalankan di client biasanya digunakan untuk mengoptimalkan interaksi dengan user, dimana server menyediakan proses tersentralisasi dan bekerja secara multiuser. (http://www.total.or.id/info.php?kk=Client/Server%20Architecture)
Tipe Client-Server:

1.File Servers
File server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-server.
Untuk sharing file melalui jaringan

2.Database Servers
Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan

Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.

3.Transaction Servers (Transaksi Server)
Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL database engine.
Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement
Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi

4.Groupsware Servers
Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working
Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards dan aliaran kerja oData diatur sebagai dokumen

5.Object Application Servers
Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi
Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB)
Client meminta sebuah method pada remote object

6.Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)
World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk web.
Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut HTTP.

elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:

1. Arsitektur sistem pemrosesan, menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.

2. Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.

3. Arsitektur data, sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Ketiga sub arsitektur tersebut saling melengkapi untuk menyediakan arsitektur utama suatu sistem.


Syarat suatu arsitektur dikategorikan efektif adalah apabila memenuhi ketiga persyaratan berikut ini:

1. Arsitektur tersebut harus praktis, sekaligus independen dan tidak bergantung pada penyalur.

2. Arsitektur itu mampu mengurangi kekacauan yang sering terjadi karena inkompabilitas beberapa elemen yang disebabkan oleh banyaknya penyalur dan teknologi.

3. Arsitektur tersebut dibangun dari standar yang berlaku.

Sumber: http://www.total.or.id/info.php?kk=Architecture

Pengertian Telematika

Telematika berasal dari bahasa perancis “Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi (http://law.ui.ac.ic/lama/telematika/index.htm)
Teknologi Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna ( Miarso, 2007 ).

Pada praktisi menyatakan bahwa “Telematics“ adalah singkatan dari “Telecommunication” and “informatics” sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu ( konvergensi ). Semula media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat itu.


Menurut Yusuf Hadi Miarso ( 2007 ) telematika merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan informatika untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary ( digital ). Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan nirkabel ( gelombang suara, elektromagnetik, dan cahaya ). Sedangkan informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary ( digital ). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT = Information and Communication Technology ) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud memperluas pengertian telematika.

Jadi , dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan konvergensi antara teknologi Telekomunikasi , Media dan Informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary / digital atau konvergensi dari “3C”, “content”, “Computing”, and “Communication”.


Perkembangan TELEMATIKA

Fungsi Telematika

Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :

1. Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.

2. Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan; keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.

Perkembangan Telematika Di Indonesia

Peristiwa proklamasi 1945 membawa perubahan yang bagi masyarakat Indonesia, dan sekaligus menempatkannya pada situasi krisis jati diri. Krisis ini terjadi karena Indonesia sebagai sebuah negara belum memiliki perangkat sosial, hukum, dan tradisi yang mapan. Situasi itu menjadi ‘bahan bakar’ bagi upaya-upaya pembangunan karakter bangsa di tahun 50-an dan 60-an. Di awal 70-an, ketika kepemimpinan soeharto, orientasi pembangunan bangsa digeser ke arah ekonomi, sementara proses – proses yang dirintis sejak tahun 50-an belum mencapai tingkat kematangan.

Dalam latar belakang sosial demikianlah telekomunikasi dan informasi, mulai dari radio, telegrap, dan telepon, televise, satelit telekomunikasi, hingga ke internet dan perangkat multimedia tampil dan berkembang di Indonesia. Perkembangan telematika penulis bagi menjadi 2 masa yaitu masa sebelum atau pra satelit dan masa satelit.

1. Masa Pra-Satelit

Radio dan Telepon

Di periode pra satelit (sebelum tahun 1976), perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia masih terbatas pada bidang telepon dan radio. Radio Republik Indonesia (RRI) lahir dengan di dorong oleh kebutuhan yang mendesak akan adanya alat perjuangan di masa revolusi kemerdekaan tahun 1945, dengan menggunakan perangkat keras seadanya. Dalam situasi demikian ini para pendiri RRI melangsungkan pertemuan pada tanggal 11 September 1945 untuk merumuskan jati diri keberadaan RRI sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dengan rakyat, dan antara rakyat dengan rakyat.

Sedangkan telepon pada masa itu tidak terlalu penting sehingga anggaran pemerintah untuk membangun telekomunikasipun masih kecil jumlahnya. Saat itu, telepon dikelola oleh PTT (Perusahaan Telepon dan Telegrap) saja. Sampai pergantian rezim dari Orla ke Orba di tahun 1965, RRI merupakan operator tunggal siaran radio di Indonesia. Setelah itu bermunculan radio – radio siaran swasta. Lima tahun kemudian muncul PP NO. 55 tahun 1970 yang mengatur tentang radio siaran non pemerintah.

Periode awal tahun 1960-an merupakan masa suram bagi pertelekomunikasian Indonesia, para ahli teknologi masih menggeluti teknologi sederhana dan “kuno”. Misalnya saja, PTT masih menggunakan sentral-sentral telepon yang manual, teknik radio High Frequency ataupun saluran kawat terbuka (Open Were Lines). Pada masa itu, banyak negara pemberi dana untuk Indonesia – termasuk pendana untuk pengembangan telekomunikasi, menghentikan bantuannya. Hal itu karena semakin memburuknya situasi dan kondisi ekonomi dan politi di Indonesia.

Tercatat bahwa pada masa 1960-1967, hanya Jerman saja yang masih bersikap setia dan menaruh perhatian besar pada bidang telekomunikasi Indonesia, dan menyediakan dana walau di masa-masa sulit sekalipun. Ketika itu pengembangan telekomunikasi masih difokuskan pada pengadaan sentra telepon, baik untuk komunikasi lokal maupun jarak jauh, dan jaringan kabel. Indonesia saat itu belum memiliki satelit. Sentral telepon beserta perlengkapan hubungan jarak jauh ini diperoleh dari Jerman. Pada saat itu, Indonesia hanya dapat membeli produk yang sama, dari perusahaan yang sama, yakni Perusahaan Jerman. Tidak ada pilihan lain bagi Indonesia.

Keleluasaan barulah bisa dirasakan setelah di tahun 1967/1968 mengalir pinjaman-pinjaman ke Indonesia, baik bilateral ataupun pinjaman multilateral dari Bank Dunia, melalui pinjaman yang disepakati IGGI. Akan tetapi, pada masa inipun inovasi dalam pemfungsian teknologi telekomunikasi masih belum berkembang dengan baik di negeri ini. Peda dasarnya kita memberi dan memakai perlengkapan seperti switches, cables, carries yang sudah lazim kita pakai sebelumnya.

Televisi

Badan penyiaran televisi lahir tahun 1962 sebelum adanya satelit yang semula hanya dimaksudkan sebagai perlengkapan bagi penyelenggara Asian Games IV di Jakarta. Siaran percobaan pertama kali terjadi pada 17 Agustus 1962 yang menyiarkan upacara peringatan kemerdekaan RI dari Istana Merdeka melalui microwave. Dan pada tanggal 24 Agustus 1962, TVRI bisa menyiarkan upacara pembukaan Asian Games, dan tanggal itu dinyatakan sebagai hari jadi TVRI.

Terdorong oleh inovasi, akhirnya pada tanggal 14 November 1962 untuk pertama kalinya TVRI memberanikan diri melakukan siaran langsung dari studio yang berukuran 9x11 meter dan tanpa akustik yang memadai. Acaranya terbatas, hanya berupa permainan piano tunggal oleh B.J. Supriadi dengan pengaruh acara Alex Leo.

Lebih setahun setelah siaran pertama, barulah keberadaan TVRI dijelaskan dengan pembentukan Yayasan TVRI melalui Keppres No. 215/1963 tertanggal 20 oktober 1963. Antara lain disebutkan bahwa TVRI menjadi alat hubungan masyarakat (mass communication media) dalam pembangunan mental/spiritual dan fisik daripada Bangsa dan Negara Indonesia serta pembentukan manusia sosialis Indonesia pada khususnya.

Sampai tahun 1989, TVRI merupakan operator tunggal di bidang penyiaran televise.
Jadi sebelum satelit palapa mengorbit, Indonesia hanya mengenal telekomunikasi yang bersifat terestrial, yakni yang jangkauannya masih dibatasi oleh lautan. Telekomunikasi seperti ini tidak bisa menjangkau pulau-pulau kecuali melalui penggunaan SKKL (Saluran Komunikasi Kabel Laut) yang mahal dan sulit dipergunakan.

2. Masa Satelit

Satelit Domestik Palapa

Gagasan tentang peluncuran satelit bagi telekomunikasi domestik di Indonesia bisa ditelusuri asal muasalnya dari sebuah konferensi di Janewa tahun 1971 yang disebut WARCST (World Administrative Radio Confrence on Space Telecomunication).

Pada konferensi itu di tampilkan pila pameran dari perusahaan raksasa pesawat terbang Hughes. Perusahaan inilah yang mengusulkan ide pemanfaatan satelit bagi kepentingan domestik Indonesia. Hal tersebut disambut oleh Suhardjono yang berlatar belakang militer dan membawa masalah satelit itu sampai ke Presiden RI.

Selain pertimbangan kelayakan ekonomi dan teknis, sejarah peluncuran satelit ini juga diwarnai oleh kepentingan politik dimana hubungan antara Indonesia dengan negara- negara lain sudah mulai bersahabat. Di sisi lain, satelit memungkinkan penyebaran luas ideologi negara ke masyarakat luas melalui TV, satelit juga menguntungkan secara ekonomi.

Komunikasi tentang cara-cara menggali sumber daya alam dapat berlangsung dengan mudah. Ini berlaku untuk kasus tembaga pura (Freeport) dan di Dili. Peluncuran satelit Palapa di Cape Canaveral, Florida, bulan Agustus 1976 pada panel peluncuran terdapat 3 orang Indonesia dan perwakilan dari perusahaan NASA dan Hughes.

Kejadian ini diresmikan juga melalui pidato kenegaraan oleh presiden Soeharto di Jakarta, tanggal 16 Agustus 1976. ini merupakan satu- satunya proyek teknologi yang mendapat tempat terhormat di gedung Parlemen. Namun peluncuran satelit itu merupakan kebijakan nasional yang gagasan awalnya dicetuskan oleh pemerintah.

Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Indonesia pernah mengalami ancaman perpecahan. Untuk mempersatukan tanah air yang sangat luas ini diperlukan sarana perhubungan yang mencakup seluruh wilayah nusantara. Proses kelahiran satelit ini hanya melibatkan sedikit teknokrat dan teknolog yang berpihak pada kepentingan Orba.

Dampak Setelah Adanya Satelit Palapa

Dengan semakin bergantungnya Indonesia pada teknologi satelit, muncullah sejumlah perusahaan yang bergerak dalam produksi perlengkapan terkait, seperti RFC (milik Iskandar Alisjahbana), LEN (milik Kayatmo), PT. INTI. Setelah periode itu, aspek bisnis di dunia telekomunikasi mencuat. Inovasi lebih banyak terjadi pada penyediaan layanan, sementara pengembangan teknologi untuk komponen berkurang.

Pertumbuhan ekonomi yang pesat di tahun 1988 membuat kebutuhan telekomunikasi melonjak secara drastis. Untuk memenuhi kebutuhan telepon yang melonjak, disadari pemerintah perlunya perubahan regulasi, yang kemudian membuahkan UU no. 3 tahun 1989 tentang pengertian telekomunikasi yang diperluas hingga mencakup alat pengiriman data seperti facsimile dan telex, dan lain-lainnya.

Sebelum lahirnya UU ini, Telkom dan Indosat disebut sebagai badan penyelenggara telekomunikasi yang menyediakan seluruh jejaring dan layanan jasa. Dampak positif dari berlakunya UU tersebut adalah mulai masuknya pihak-pihak swasta dengan modal yang besar, walaupun dalam skala usaha yang terbatas.

Mereka datang dengan membawa teknologi baru, tenaga ahli, manajemen yang baru. Ini semua kemudian menciptakan iklim usaha yang baru dalam penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia. Dengan terlibatnya pihak asing dalam pengadaan dana, teknologi dan menejemen, perkembangan teknologi telekomunikasi berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi sekitar tahun 1990-an dan dampaknya terlihat mulai tahun 1991 khususnya terlihat jelas bahwa jangkauan telekomunikasi di Indonesia menjadi bertambah luas.

Perkembangan teknologipun berkembang pesat, mulai dari pesawat telepon manual ke otomatis, dan dari analog menjadi digital. Pada gilirannya perkembangan ini menuntut adanya pengaturan infrastruktur dan standarisasi peralatan. Tak lama kemudian masuklah teknologi mobile-telecommunication.

Berkembanglah pemakaian handphone yang bardampak tumbuhnya usaha-usaha yang tidak hanya menyediakan layanan atau jejaring saja, melainkan juga membangun pabrik-pabrik dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan kabel. Menarik untuk dicatat bahwa di era serbuan bisnis telekomunikasi itu, ternyata kaidah dan aturan bisnis professional tidak sepenuhnya diikuti.

Sementara itu faktor politik tampaknya justru mengambil peranan penting. Kala itu terjadi campur tangan bisnis dari “Keluarga Cendana” yang mengambil peranan sebagai mitra bisnis PT Telkom dan Indosat yang kemudian diikuti oleh krono-kroni mereka seperti Liem Sio Liong melalui “Sinar Mas”- nya dan lain-lain. Di era emas telekomunikasi itu, tumbuh dorongan kuat agar Bank Indonesia membuka pintunya lebar-lebar bagi pihak swasta asing.

Bahkan mereka menginginkan adanya privatisasi Telkom dan Indosat dalam penyelenggaraannya. Dampak dari dorongan ini mencuatnya pandangan bahwa regulasi yang ada sudah tidak memadai lagi. Di sekitar tahun 1996, mulailah disusun rencana untuk meninjau kembali UU No. 3 tahun 1989.

Peran Telematika

Berdasarkan perkembangan telematika tersebut diatas, telematika di Indonesia memiliki tiga peran pokok, antara lain :

1. Mengoptimalkan proses pembangunan. Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.

2. Meningkatkan Pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
3. Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.

Dampak Penggunaan Telematika

Berbagai macam bentuk yang menjadi dampak penggunaan telematika merebak luas pada masyarakat. Dampak ini akan memunculkan dan merubah pola kehidupan, bekerja, berusaha bahkan merubah falsafah pada bidang-bidang tertentu. Dampak yang pasti adalah akan terjadinya perubahan minat bekerja yang lebih efisien dalam arti benefit to cost ratio, efektif dalam arti kualitas produk, jasa, dan pemerataan distribusi produk jasa kepada masyarakat. Dampak yang akan muncul penggunaan telematika baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu :

1. Penghematan transportasi dan bahan bakar.
2. Menghindarkan jam-jam yang tidak produktif menjadi lebih produktif.
3. Mengembangkan konsep kegiatan tersebar secara merata ke seluruh daerah.
4. Menyuguhkan banyak pilihan sarana telekomunikasi.

SUMBER: http://www.gudangmateri.com/

Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu
Pendekatan Klasik, Pendekatan Terstruktur, Pendekatan Dari Bawah Ke
Atas, Pendekatan Dari Atas Ke Bawah.

1. Pendekatan Klasik
Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan
Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional
(conventional approach). Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan
sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle.
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada System Life Cycle.
Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan
Klasik adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit
Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam
mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan
perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh
pemrogram. Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan
alat-alat seperti diagram arus data (data flow diagram), kamus data (data
dictionary), tabel keputusan (decision table). diagram IPO, bagan
terstruktur (structured chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan
Pengembangan Sistem Informasi 11
pengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat dan
teknik-teknik tersebut
2. Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal
Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan
karena dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan
kurang terstruktur. Dokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan
teknik -teknik yang digunakan. Karena pendekatan klasik kurang didukung
oleh alat-alat dan teknik-teknik, maka dokumentasi menjadi tidak lengkap
dan walaupun ada tetapi strukturnya kurang jelas, sehingga pada waktu
pemeliharaan sistem menjadi kesulitan.
3. Kemungkinan kesalahan sistem besar
Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk
melakukan pengetesan sistem, sehingga kemungkinan kesalahankesalahan
sistem akan menjadi lebih besar.
4. Keberhasilan sistem kurang terjamin
Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil
pengembang sistem, bukan pada pemakai sistem, padahal sekarang
sudah disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem
terhadap sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital
untuk keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya.
Mulai awal tahun 1970 muncul suatu pendekatan baru disebut dengan
Pendekatan Terstruktur. Pendekatan ini pada dasarnya mencoba
menyediakan kepada analis sistem dengan alat-alat dan teknik-teknik untuk
mengembangkan sistem disamping tetap mengikuti ide dari system life cycle.

2. Pendekatan terstruktur (Structured Approach)
Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknikteknik
yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir
dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya
didefinisikan dengan baik dan jelas. Beberapa metodologi pengembangan
sistem yang terstruktur telah banyak yang diperkenalkan baik dalam bukubuku,
maupun oleh perusahaan-perusahaan konsultan pengembang sistem.
Metodologi ini memperkenalkan penggunaan alat-alat dan teknik-teknik untuk
mengembangkan sistem yang terstruktur.
Konsep pengembangan sistem terstruktur bukan merupakan konsep
yang baru. Teknik perakitan di pabrik-pabrik dan perancangan sirkuit untuk
alat-alat elektronik adalah dua contoh baru konsep ini yang banyak digunakan
di industri-industri. Konsep ini memang relatif masih baru digunakan dalam
mengembangkan sistem informasi untuk dihasilkan produk sistem yang
memuaskan pemakainya. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahanpermasalahan
yang kompleks dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil
dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat pada waktunya,
sesuai dengan anggaran biayanya, dapat meningkatkan produktivitas dan
kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan).

3. Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)
Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level
operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari
perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke
level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi
tersebut. Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik. Pendekatan dari
bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan
istilah data analysis, karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan
diolah terlebih dahulu, informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya.

4. Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari
level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai
dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. Langkah
selanjutnya dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan
informasi. Setelah kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke
pemrosesan transaksi, yaitu penentuan output, input, basis data, prosedurprosedur
operasi dan kontrol. Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri
pendekatan terstruktur. Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap
analis sistem disebut juga dengan istilah decision analysis, karena yang
menjadi tekanan adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan
keputusan oleh manajemen terlebih dahulu, kemudian data yang perlu diolah
didefinisikan menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan.

5. Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatan/aplikasi
tertentu tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak
memperhatikan sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran
dari kegiatan atau aplikasi itu saja).

6. Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi
untuk masing-masing kegiatan/aplikasinya dan menekankan sasaran
organisasi secara global.

7. Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)
Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh,
sehingga menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik).

8. Pendekatan Moduler (modular approach)
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang
sederhana, sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan, tepat
waktu, mudah dipelihara (ciri terstruktur)

9. Lompatan jauh (great loop approach)
Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih, sehingga mengandung resiko tinggi,
terlalu mahal, sulit dikembangkan karena terlalu komplek.

10. Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)
Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasiaplikasi
yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode
berikutnya mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada.

Keuntungan pendekatan terstruktur :
1. Mengurangi kerumitan masalah (reduction of complexity).
2. Konsep mengarah pada sistem yang ideal (focus on ideal).
3. Standarisasi (standardization).
4. Orientasi ke masa datang (future orientation).
5. Mengurangi ketergantungan pada disainer (less reliance on artistry).

Siapa yang mau Beli Laptop???
Harga Laptop sekarang semakin terjangkau dan bersaing,, banyak merk laptop yang ternama dengan berbagai macam spesifikasinya.. buat kita semakin binggung untuk memilih dengan buget yang tiris(minim euy)
Disini Saya mau memberikan panduan untuk membeli laptop khusus yang berkantong tipis antara 4-7 jutaan. Karena rata-rata kawan kita mempunyai budget di range ini. :)

Macam-macam trademark laptop di Indonesia:
1. Acer
2. Asus
3. Apple
4. Axioo
5. BenQ
6. Byon
7. Dell
8. Fujitsu
9. HP (Compag)
10. IBM (Lenovo)
11. SONY
12. TOSHIBA
13. ZYREX (produk Indonesia)

Jenis Laptop:
a. Notebook/Laptop: Jenis ini mempunyai performa yang tinggi. biasa dipakai untuk aplikasi berat dan sangat asik untuk memainkan game. biasanya berukuran 14 inch dan harga yang lebih mahal
b. NetBook : dikhususkan untuk Nge-NET, untuk browsing internet, pengetikan dan asik untuk dibawa-bawa karena kecil dan imut :) . biasanya berukuran 10.1 inch dan harganya lebih murah (rata-rata dibawah 5 juta)

Langkah-Langkah Beli Laptop:
1. Tentukan ingin membeli jenis Laptop apa? Notebook/Laptop atau Netbook,,
2. Menentukan range biaya.. biasanya berada pada range 6juta-7juta
3. diatas kita melihat ada banyak merk dagang Laptop.. kita sebagai pembeli tak perlu memusingkan merk yang banyak itu.. untuk beli Laptop yang paling inti adalah spesifikasinya buka merknya.. karena merk tidak bisa dimakan. ujung-ujungnya pasti INTEL / AMD. Lihat jenis prosesor dan VGA yang paling penting.
4. daya tahan baterai... dianjurkan mencari baterai yang sudah 6 cell keatas.. (kurang lebih bisa 4-6 jam)
5. kapasitas Harddisc.. lebih besar lebih ok.
6. yang paling penting pilih laptop yang seimbang antara prosesor dengan VGA...
7. pemilihan OS yang mw dipakai. asli atau aspal?? :)

Laptop Rekomendas diantara 6-7juta berdasarkan Spec "PALING PAS" kolaborasinya antara prosesor dan VGA
Best of the Best:
1. Asus A42JR (VX092D
Core i3-350M - 2.26 GHz, 2GB DDR3, 320GB HDD, VGA ATi Radeon HD5470 1GB, DVD SuperMulti, NIC, WiFi, Bluetooth, Camera, 3-in-1 Card Reader, 14" WXGA, DOS
Rp 6.419.500,00

2.
Acer Aspire 4740G - 432G50Mn
Core i5-430M – 2.26 GHz, 2GB DDR3, 500GB HDD, VGA NVIDIA GeForce G310M 512MB, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, Camera, 5-in-1 Card Reader, 14" WXGA, Linux
Rp 6.743.250,00

3.
HP Presario CQ41-224TX.
Core i3-330 - 2.26 GHz, 2GB DDR3, 320GB HDD, VGA ATI Radeon HD4350 512MB (shared), DVD±RW, 56K Modem, NIC, WiFi, Bluetooth, Camera, 5-in-1 Card Reader, 14.1" WXGA,DOS
Rp 6.428.750,00






Jadwal Piala Dunia 2010 Afrika Selatan


Grup A:
11 Juni 2010
21:00 Afrika Selatan v Meksiko, Soccer City, Johannesburg
RCTI
12 Juni 2010
01:30 Uruguay v Prancis,
Cape Town Stadium, Cape Town
RCTI
17 Juni 2010
01:30 Afrika Selatan v Uruguay, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
RCTI
18 Juni 2010
18:30 Prancis v Meksiko, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
RCTI
22 Juni 2010
21:00 Meksiko v Uruguay, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
GlobalTV
21:00 Prancis v Afrika Selatan, Free State Stadium, Bloemfontein
RCTI

Grup B:
12 Juni 2010
18:30 Argentina v Nigeria, Ellis Park Stadium, Johannesburg
RCTI
21:00 Korea Selatan v Yunani, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
RCTI
17 Juni 2010
21:00 Argentina v Korea Selatan, Soccer City, Johannesburg
GlobalTV
01:30 Yunani v Nigeria, Free State Stadium, Bloemfontein
RCTI
23 Juni 2010
01:30 Yunani v Argentina, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
RCTI
01:30 Nigeria v Korea Selatan, Moses Mabhida Stadium, Durban
GlobalTV

Grup C:
13 Juni 2010

01:30 Inggris v Amerika Serikat, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

RCTI
18:30 Aljazair v Slovenia, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
GlobalTV
18 Juni 2010
21:00 Inggris v Aljazair, Cape Town Stadium, Cape Town
RCTI
19 Juni 2010
01:30 Slovenia v Amerika Serikat, Ellis Park Stadium, Johannesburg
RCTI
23 Juni 2010
21:00 Amerika Serikat v Aljazair, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
GlobalTV
21:00 Slovenia
v Inggris, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
RCTI

Grup D:
13 Juni 2010
21:00 Jerman v Australia, Moses Mabhida Stadium, Durban
RCTI
14 Juni 2010
01:30 Serbia v Ghana, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
RCTI
18 Juni 2010
18:30 Jerman v Serbia, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
GlobalTV

19 Juni 2010
18:30 Ghana v Australia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
RCTI
24 Juni 2010
01:30 Australia v Serbia, Mbombela Stadium, Nelspruit
GlobalTV
01:30 Ghana v Jerman, Soccer City, Johannesburg
RCTI


Grup E:
14 Juni 2010
18:30 Belanda v Denmark, Soccer City, Johannesburg
GlobalTV
21:00 Jepang v
Kamerun, Free State Stadium, Bloemfontein
RCTI
19 Juni 2010
21:00 Belanda v Jepang, Moses Mabhida Stadium, Durban
GlobalTV
20 Juni 2010
01:30 Kamerun v Denmark, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
RCTI
25 Juni 2010
01:30 Denmark v Jepang, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
GlobalTV
01:30 Kamerun v Belanda, Cape Town Stadium, Cape Town
RCTI

Grup F:
15 Juni 2010
01:30 Italia v Paraguay, Cape Town Stadium, Cape Town
RCTI

18:30 Selandia Baru v Slowakia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
GlobalTV
20 Juni 2010
18:30 Italia v Selandia Baru, Mbombela Stadium, Nelspruit
RCTI
21:00 Slowakia v Paraguay, Free State Stadium, Bloemfontein
GlobalTV
24 Juni 2010
21:00 Paraguay v Selandia Baru, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
GlobalTV
21:00 Slowakia v Italia, Ellis Park Stadium, Johannesburg
RCTI

Grup G:
15 Juni 2010
21:00 Brasil v Korea Utara, Ellis Park Stadium, Johannesburg
RCTI
16 Juni 2010
01:30 Pantai Gading v Portugal, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
RCTI

21 Juni 2010
01:30 Brasil v Pantai Gading, Soccer City, Johannesburg
RCTI
18:30 Portugal v Korea Utara, Cape Town Stadium, Cape Town
GlobalTV
25 Juni 2010
21:00 Korea Utara v Pantai Gading, Mbombela Stadium, Nelspruit
GlobalTV
21:00 Portugal v Brasil, Moses Mabhida Stadium, Durban
RCTI

Grup H:
16 Juni 2010
18:30 Spanyol v Swiss, Moses Mabhida Stadium, Durban
RCTI
21:00 Honduras v Cili, Mbombela Stadium, Nelspruit
GlobalTV
21 Juni 2010
21:00 Spanyol v Honduras, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

RCTI
22 Juni 2010
01:30 Cili v Swiss, Ellis Park Stadium, Johannesburg
RCTI
26 Juni 2010
01:30 Swiss v Honduras, Free State Stadium, Bloemfontein
GlobalTV
01:30 Cili v Spanyol, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
RCTI

Babak 16 Besar
26 Juni 2010, 21:00
Juara Grup A v Peringkat Kedua Grup B, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 49)

27 Juni 2010, 01:30
Juara Grup C v Peringkat Kedua Grup D, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg (Partai 50)

27 Juni 2010, 21:00
Juara Grup D v Peringkat Kedua Grup C, Free State Stadium, Bloemfontein (Partai 51)

28 Juni 2010, 01:30
Juara Grup B v Peringkat Kedua Grup A, Soccer City, Johannesburg (Partai 52)

28 Juni 2010, 21:00
Juara Grup E v Peringkat Kedua Grup F, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 53)

29 Juni 2010, 01:30
Juara Grup G v Peringkat Kedua Grup H, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 54)

29 Juni 2010, 21:00
Juara Grup F v Peringkat Kedua Grup E, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria (Partai 55)

30 Juni 2010, 01:30
Juara Grup H v Peringkat Kedua Grup G, Cape Town Stadium, Cape Town (Pa
rtai 56)

Perempat-Final
2 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 53 v Pemenang Partai 54, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 57)

3 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 49 v Pemenang Partai 50, Soccer City, Johannesburg (Partai 58)

3 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 52 v Pemenang Partai 51, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 59)

4 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 55 v Pemenang Partai 56, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 60)

Semi-final
7 Juli 2010, 01:30

Pemenang Partai 58 v Pemenang Partai 57, Cape Town Stadium, Cape
Town (Partai 61)

8 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 59 v Pemenang Partai 60, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 62)

Perebutan Juara Ketiga
11 Juli 2010, 01:30
Tim Kalah Partai 61 v Tim Kalah Partai 62, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 63)

Final Piala Dunia 2010
12 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 61 v Pemenang Partai 62, Soccer City, Johannesburg (Partai 64)

Hari gini gag pake internet...
apa kata dunia???
:)

kata dunia : kaciannnn d lo.. :)

disini saya mau membahas tentang Kecepatan Koneksi Internet di Bumi Pertiwi Negara kita tercinta INDONESIA

ternyata koneksi atau kecepatan internet di Indonesia tergolong masih sangat lamban.. pasti kawan-kawan pada ngerasa kan.. apalagi yang cuma pake modem colok di usb.. wah lemooottt
dari data Speedtest.net Indonesia masuk ranking 131 pada speed test download dengan kecepatan rata-rata cuma 1.40 mbps dan kecepatan upload 0.43mbps (rank 117)
Negara kita masuk dalam posisi diatas 100 besar... besar banget

untuk perbandingan, negara juara 1 kecepatan download diraih oleh republic of korea (22.53mbps) dan juara 1 kecepatan upload diraih oleh Lithuania (10.55mbps)
jauh banget y sama di negara kita.. pasti klo download langsung wuss wussss...















Top Ten Download Speed di Wilayah Indonesia
1. Sulawesi Tenggara (6.22 mbps)
2. Lampung (1.55 mbps)
3. Kalimantan Selatan (1.50 mbps)
4. Sumatera Utara (1.47 mbps)
5. Jogyakarta (1.45 mbps)
6. DKI Jakarta (1.44 mbps)
7. Jawa Barat (1.41 mbps)
8. Jawa Timur (1.34 mbps)
9. Jambi (1.23 mbps)
10. Jawa Tengah (1.20 mbps)

Tak disangka, ternyata Sulawesi Tenggara yang paling cepat, dan Ibu kota kita tercinta Jakarta hanya di urutan ke 6.. pantesan lemot... hehehe

Untuk Top speed perusahaan di Indonesia dipegang oleh : PT Telkom (18.64 mbps) dan kampus top speed download diraih: Binus University (11.82 mbps)

berharap... semoga dalam waktu dekat kecepatan speed download di Negeri kita bisa lebih ngebut lagiiii...

Memang kau yang takkan bisa

Memeluk diriku seterusnya

Harus ku sadari itu

Harus ku sadari itu


Memang tak bahagia dirimu

Saat kau tak ada disisiku

Harus ku sadari itu

Harus ku sadari itu


[*]

Kau tak kan bisa

Buatku menjauh

Dan kau hancurkan aku

Jika kau pergi dariku membuang hidupku


[**]

Ku tak akan bisa

Ku tak akan bisa

Menjauh dari hidupmu

Sepanjang hidupku


Ku tak akan bisa

Ku tak akan bisa

Melihat dirimu

Bersama dirinya


Kau ku dambakan

Tapi tak mungkin ku dapatkan

Harus ku sadari itu

Harus ku sadari itu


Back to [*][**]


Ku tak akan bisa

Dan Ooo.. ku tak kan bisa

Melihat dirimu

Bersama dirinya


Back to [**]


Ku tak akan bisa

Dan aku tak akan bisa

Melihat dirimu

Bersama dirinya



Koleksi Nidji yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Nidji – Ku Takkan Bisa
Gambar Artis Indonesia





Download Youtube Video Clip Nidji – Ku Takkan Bisa
Foto Artis Indonesia


WASPADA UANG PALSU...

Ternyata
sangat sulit untuk membedakan uang palsu dengan uang yang asli. terbukti belum lama ini masih ada yang tertipu dengan uang palsu (termasuk saya).. Untuk memeriksa uang palsu kita mengenal dengan kata 3D.
Dilihat..

Diraba,,
Diterawang..
mari kita bahas untuk dapat membedakan secara detail agar tak tertipu dengan uang palsu yang digunakan untuk proses memba
yar oleh orang yang tak bertanggung jawab.


















1. Dilihat
Lihatlah uang yang anda miliki, apakah warnanya pudar, kusam, pucat, luntur, patah-patah, atau masalah lainnya. Pastikan uang yang anda periksa tadi memiliki warna, corak dan gambar yang baik serta memiliki tanda-tanda uang asli seperti tanda air yang menggambarkan pahlawan-pahlawan nasional, bahan kertas serta benang tali pengaman yang berada di dalam uang tersebut.

pembahasan : saya membandingkan uang 50 ribu yang asli dengan yang palsu yang saya dapatkan dari orang yang tak bertanggung jawab. secara sekilas sempurna sama, kebetulan uang palsu ini masih baru. kertas masih seger. warnanya belum pudar, ada gambar pahlawan dan ada pula benang tali pengaman serta jenis kertas dan ukuran nyaris sama... sulit sekali dibedakan..

2. Diraba
Usaplah uang tersebut apakah uang itu terasa kasar atau lembut. Uang yang asli biasanya agak kaku dan tebal bahan kertasnya. Di samping itu pada angka atau gambar uang biasanya sengaja dicetak agak menonjol dan akan terasa jika diusap-usap. Rabalah uang anda apakah sudah asli atau belum.

Pembahasan: untuk opsi Meraba-raba saya paling suka.. :) cara ini sedikit lebih efektif dari cara yang diatas. namun kita butuh ketelitian yang cukup tinggi untuk meraba-raba uang ini.. terdapat perbedaan di sekitar logo tulisan BI. uang palsu tidak terasa adanya "Cetak intaglio" (cetakan timbul yang terasa kasar apabila diraba)

3. Diterawang
menerawangkannya ke sumber cahaya kuat seperti matahari dan lampu. Setelah diterawang lihatlah bagian tali pengaman dan tanda mata air apakah dalam kondisi baik atau tidak.

Pembahasan: Opsi menerawang menurut saya yang paling jitu untuk membedakan uang palsu. lebih cangih lagi kalo kita memiliki lampu ultraviolet seperti yang digunakan di minimarket. tapi tetap hati-hati, pasalnya kita pasti hanya terbiasa menerawang di bagian
"Tanda air" (berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya) kita sering sebutnya gambar pahlawan. ternyata pada uang palsu sekarang gambar tanda air ini ada juga. walaupun tak sesempurna uang asli bila tidak jeli pasti akan tertipu juga..

bagian yang paling mencolok untuk bedakan uang asli dan palsu adalah bagian benang pengaman. saat diterawang, benang pengaman uang asli terlihat tidak putus-putus (nyambung) sedangkan yang palsu putus-putus.. Dan satu lagi, logo BI.. logo BI yang tersembunyi ini bila di terawang dengan sinar, akan memperlihatkan gambar tulisan logo BI, sedangkan yang palsu tak menampilkan apa-apa...

Kesimpulan: sangat sulit membedakan uang palsu tapi selalu ada cara untuk mengatasinya. disini saya menganjurkan dengan cara menerawang dan diraba... mari kita berantas uang palsu...
cintai RUPIAH... :)

_agung_

Game Jadul