Terus Berjuang Untuk Lebih Baik

semoga blog ini bisa membuat kita lebih tau dan lebih baik

Ingat dengan kata BELAJAR?? Disini saya akan menyinggung tentang Belajar. Dikarenakan sebentar lagi saya akan melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) tampaknya akan sangat pas sekali membahas tentang trik dan tips belajar.. maklum deh saya sendiri juga malas belajar. Buat masukan saya juga.. hhehe

Pertama kita bahas dulu apa sih pengertian belajar:

1. Menurut Thursan Hakim, belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-lain kemampuan.

2. Menurut Slameto, belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

3. Menurut Skinner yang di kutip oleh Dimyati dan Mudjiono dalam bukunya yang berjudul Belajar dan pembelajaran, bahwa belajar merupakan hubungan antara stimulus dan respons yang tercipta melalui proses tingkah laku.

Sumber:
Thursan Hakim, Belajar Secara Efektif, (Jakarta: Puspa Swara,2005), h. 1.

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta:Rineka Cipta, 2003), h. 2.

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta:Rineka Cipta,1999), h. 9.

Setelah kita ada bayangan sedikit apa itu belajar dan apa gunanya untuk masa depan kita. Sekarang saya akan membahas langsung gimana sih cara belajar yang baik untuk persiapan Ujian nanti.. tolong dibaca baik-baik dan dijalankan. OK!! ^_^

Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, dosen, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang dosen jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat kuis atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan
8. Berdoa
Sebenarnya ini hanya tambahan tapi sejujurnya sangat penting. Berdoa akan membuat perasaan menjadi lebih baik dan nyaman. Setelah berdoa konsentrasi kita biasanya menjadi lebih baik dan tenang. Tentunya secara psikis kita akan lebih siap melaksanakan ujian.


Sekian pembahasan tentang belajar serta tipsnya. Semoga berguna bagi bangsa dan Negara… Smoga sukses ujiannya..

1. Hacker

Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya.

2. Cracker

Sedangkan cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan system dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang di masuki seperti: pencurian data, penghapusan, dan banyak yang lainnya.

Hirarki / Tingkatan Hacker

Ternyata Hacker juga mempunyai tingkatan-tingkatan, tiap tingkatan di bedakan dengan kemampuan dan ilmu yang dimiliki sang hacker :

1.Elite

Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.

2.Semi Elite

Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.

3.Developed Kiddie

Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

4.Script Kiddie

Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.

5.Lammer

Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.

Tips menghindari serangan Hacker/Cracker:

1. Jangan Gunakan Password yg sama di berbagai layanan Internet, seperti Email anda, kemudian Facebook anda atau Friendster Dan lain-lain
Hacker dapat menjebol email anda dan facebook anda, namun diantara beberapa layanan tersebut buat seorang hacker akan lebih mudah memasuki/menjebol Friendster berbanding Facebook, atau email anda. Ingat apabila berhasil salah satunya berarti hacker dapat membuka semua layanan internet yang anda miliki (Passwordnya Sama), dan Admin pada suatu layanan pasti mengetahui password anda dan dia pun dapat membuka email & layanan internet Anda.

2. Jangan mengklik link di email yang menyatakan Anda harus memverifikasi password Anda., sementara anda tidak pernah meminta layanan tersebut.
Percayalah Email ini dikirim oleh hacker.

3. Jangan memasukkan password disitus selain yang memberikan layanan. Misalnya jangan memasukkan password yahoo di situs friendster untuk alasan apapun (misalnya mengimport address book anda).

4. Sebelum login ke email atau yang lain, pastikan URL di browser Navigasi Anda benar tulisannya. Misalnya www.facebook.com bukan www. facebook-id.com atau www.Facebook-tw.com atau yang lain-lainnya

5. Untuk rekening online seperti e-gold, klik BCA, paypal, sebaiknya Anda tidak mengetik password Anda lewat keyboard
(karena hacker bisa membaca keyboard Anda dengan program keylogger).
Gunakan On Screen Keyboard, Charakter Map, atau copy paste dari huruf acak.

Sekian pengertian dan Tips tentang hacker/cracker. Jadikanlah diri anda sebagai yang baik (hacker) dan jauhi yang jahat(cracker). karena sesuatu yang jahat akan dibalas dengan kejahatan sebaliknya kebaikan akan selalu dibalas dengan kebaikan.
semoga saja tulisan ini bermanfaat untuk dunia..

Tips:
MENDAPATKAN SIMPATI DARI ORANG LAIN
Editor Rekan-Kantor


Simpati yang diberikan oleh orang lain adalah sesuatu yang sangat berharga.
Pada kebanyakan waktu, seringkali kita merasa tidak membutuhkannya. Tetapi
pada saat-saat tertentu kita sangat mengharapkan kehadirannya. Terutama
ketika kita mendapat sebuah beban yang amat berat.

Kita butuh seseorang yang mau meluangkan waktunya memberikan perhatian dan
simpati pada kita. Bahkan di saat-saat gembira pun kita butuh kehadiran
orang lain untuk turut merasakan apa yang sedang kita rasakan. Kita sadar
bahwa simpati yang kita harapkan itu ternyata tak bisa begitu dibeli dengan
uang atau kekayaan yang kita miliki.

Mungkin dengan uang kita bisa mendapatkan perhatian orang lain, namun itu
tidak menjamin simpati yang tulus. Lantas bagaimana kita bisa mengusahakan
agar orang lain bersedia memberikan simpatinya pada kita?


1--Dapatkan simpati dengan memberikan simpati

Ini prinsip yang sederhana saja. Anda takkan mendapatkan simpati dari orang
lain sebelum anda bersimpati pada mereka terlebih dahulu. Sesungguhnya
seluruh tips berikut ini adalah bagaimana anda memberikan simpati pada orang
lain. Ketika orang lain mengalami persoalan yang membebani, tunjukkan
simpati anda. Hadirlah di sampingnya, meski hanya untuk mendengarkan
keluhannya. Ketika orang lain sedang bergembira, tunjukkan pula simpati anda
dengan turut bergembira.


2--Angkatlah harkat martabat orang lain

Perlakukan setiap orang sebagai manusia yang bermartabat tanpa memandang
status dan kedudukan sosialnya. Setiap orang selalu ingin diperlakukan
dengan penuh hormat dan baik. Karena itu, angkatlah harkat mereka. Sekali
anda mengecilkan atau merendahkan orang lain, sulit bagi anda mendapatkan
simpati dari mereka. Akui bahwa kita adalah manusia biasa yang tak luput
dari kesalahan.


3--Berikan perhatian tulus pada orang lain

Jangan berpura-pura dalam memberikan perhatian pada orang lain. Bau tak
sedap dari motivasi privadi yang terselubung di balik manisnya perhatian
kita mudah tercium. Bila ini anda lakukan, orang lain akan menganggap anda
sedang berusaha memanipulasi atau menipu mereka. Tunjukkan ketulusan dan
kesungguhan anda. Anda mungkin bisa memberikan pujian, namun lakukan itu
sewajarnya dan tak berlebihan. Ketulusan semestinya datang dari kealamian
dan keseharian anda.


4--Jadikan orang lain adalah penting bagi anda

Simpati tumbuh bila kita bersedia menolong orang lain. Namun, kita juga
harus menjadikan orang lain sebagai orang yang penting bagi kita. Jangan
segan-segan meminta tolong dari orang lain. Tak perlu khawatir anda dianggap
lemah atau tak mampu Karena setiap orang ingin menunjukkan yang terbaik
dari diri mereka, maka dapatkan perhatian dari orang lain dengan meminta
tolong, saran atau bantuan. Ini akan membuat mereka merasa penting dan
berarti bagi anda.


5--Buat orang lain gembira dengan kehadiran anda

Lakukan hal-hal kecil namun bernilai besar bagi orang lain. Seperti misal,
ucapkan terima kasih, ingat hari-hari penting mereka (hari ulang tahun,
pernikahan, kenaikan pangkat, dan lain-lain), panggillah orang lain dengan
nama kesukaan mereka, dan sebagainya. Belajarlah untuk tersenyum dan
tertawa bersama, atau melontarkan guyonan yang menyegarkan suasana.
Perhatikan raut wajah anda sendiri. Bila anda tak bisa bergembira dengan
wajah anda sendiri, anda takkan bisa menggembirakan orang lain.


6--Terimalah orang lain apa adanya

Jangan terlalu banyak menilai orang lain dari apa yang ada pada diri mereka.
Penilaian itu bisa sangat bias. Terima saja orang lain sebagaimana adanya.
Justru dengan menerima orang lain anda akan nyaman dengan orang lain. Dan,
orang lain pun akan nyaman dengan anda. Simpati datang jika kita tak banyak
membanding-bandingkan orang lain dengan penilaian-penilaian yang ada diri
kita. Ini menjadikan kita mampu menganggap orang lain sebagaimana manusia
adanya


Sekian tips dari saya.. semoga bermanfaat untuk kita semua.. mari kita mendapatkan simpati(bukan telkomsel).. byeee

Salam sejahtera selalu untuk semua kawan-kawan umat Hindu. disini saya memasukan hari-hari besar umat Hindu.. selamat dibaca ya.. semoga saja dengan ini kita semua bisa lebih dekat kepada Ida Sang Hyang Widhi dan selalu diberikan jalan yang terbaik ^_^.



Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi dirayakan setiap tahun Baru Caka (pergantian tahun Caka). Yaitu pada hari Tilem Kesanga (IX) yang merupakan hari pesucian Dewa-Dewa yang berada di pusat samudera yang membawa inti sarining air hidup (Tirtha Amertha Kamandalu). Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap Dewa-Dewa tersebut.


Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon kehadapan Tuhan Yang Mahaesa, untuk menyucikan Bhuwana Alit (alam manusia) dan Bhuwana Agung (alam semesta). Rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi adalah sebagai berikut :

1. Tawur (Pecaruan), Pengrupukan, dan Melasti.

Sehari sebelum Nyepi, yaitu pada "panglong ping 14 sasih kesanga" umat Hindu melaksanakan upacara Butha Yadnya di perempatan jalan dan lingkungan rumah masing-masing, dengan mengambil salahg satu dari jenis-jenis "Caru" menurut kemampuannya. Bhuta Yadnya itu masing-masing bernama; Panca Sata (kecil), Panca Sanak (sedang), dan Tawur Agung (besar).

Tawur atau pecaruan sendiri merupakan penyucian/pemarisudha Bhuta Kala, dan segala 'leteh' (kotor), semoga sirna semuanya.

Caru yang dilaksanakan di rumah masing-masing terdiri dari; nasi manca warna (lima warna) berjumlah 9 tanding/paket, lauk pauknya ayam brumbun (berwarna-warni) disertai tetabuhan arak/tuak. Bhuta Yadnya ini ditujukan kepada Sang Bhuta Raja, Bhuta Kala dan Bhatara Kala, dengan memohon supaya mereka tidak mengganggu umat.

Setalah mecaru dilanjutkan dengan upacara pengerupukan, yaitu : menyebar-nyebar nasi tawur, mengobori-obori rumah dan seluruh pekarangan, menyemburi rumah dan pekarangan dengan mesui, serta memukul benda-benda apa saja (biasanya kentongan) hingga bersuara ramai/gaduh. Tahapan ini dilakukan untuk mengusir Bhuta Kala dari lingkungan rumah, pekarangan, dan lingkungan sekitar.

Khusus di Bali, pada pengrupukan ini biasanya dimeriahkan dengan pawai ogoh-ogoh yang merupakan perwujudan Bhuta Kala yang diarak keliling lingkungan, dan kemudian dibakar. Tujuannya sama yaitu mengusir Bhuta Kala dari lingkungan sekitar.

Selanjutnya dilakukan Melasti yaitu menghanyutkan segala leteh (kotor) ke laut, serta menyucikan "pretima". DIlakukan di laut, karena laut (segara) dianggap sebagai sumber Tirtha Amertha (Dewa Ruci, dan Pemuteran Mandaragiri). Selambat-lambatnya pada Tilem sore, pelelastian sudah selesai.

2. Nyepi

Keesoka harinya, yaitu pada "panglong ping 15" (Tilem Kesanga), tibalah Hari Raya Nyepi. Pada hari ini dilakukan puasa/peberatan Nyepi yang disebut Catur Beratha Penyepian dan terdiri dari; amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan). Beratha ini dilakukan sejak sebelum matahari terbit.

Menurut umat Hindu, segala hal yang bersifat peralihan, selalu didahului dengan perlambang gelap. Misalnya seorang bayi yang akan beralih menjadi anak-anak (1 oton/6 bulan), lambang ini diwujudkan dengan 'matekep guwungan' (ditutup sangkat ayam). Wanita yang beralih dari masa kanak-kanak ke dewasa (Ngeraja Sewala), upacaranya didahului dengan ngekep (dipingit).

Demikianlah untuk masa baru, ditempuh secara baru lahir, yaitu benar-benar dimulai dengan suatu halaman baru yang putih bersih. Untuk memulai hidup dalam caka/tahun barupun, dasar ini dipergunakan, sehingga ada masa amati geni.

Yang lebih penting dari dari pada perlambang-perlambang lahir itu (amati geni), sesuai dengan Lontar Sundari Gama adalah memutihbersihkan hati sanubari, dan itu merupakan keharusan bagi umat Hindu.

Tiap orang berilmu (sang wruhing tatwa dnjana) melaksanakan; Bharata (pengekangan hawa nafsu), yoga ( menghubungkan jiwa dengan paramatma (Tuhan), tapa (latihan ketahanan menderita), dan samadhi (menunggal kepada Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi), yang bertujuan kesucian lahir bathin).

Semua itu menjadi keharusan bagi umat Hindu, sehingga akan mempunyai kesiapan bathin untuk menghadapi setiap tantangan kehidupan di tahun yang baru. Kebiasaan merayakan Hari Raya dengan berfoya-foya, berjudi, mabuk-mabukan adalah sesuatu kebiasaan yang keliru dan mesti dirubah.

3. Ngembak Geni (Ngembak Api)

Terakhir dari perayaan Hari Raya Nyepi adalah hari Ngembak Geni yang jatuh pada tangal ping pisan (1) sasih kedasa (X). Pada hari Inilah tahun baru Caka tersebut dimulai. Umat Hindu bersilahturahmi dengan keluarga besar dan tetangga, saling maaf memaafkan (ksama), satu sama lain.

Dengan suasana baru, kehidupan baru akan dimulai dengan hati putih bersih. Jadi kalau tahun masehi berakhir tiap tanggal 31 Desember dan tahun barunya dimulai 1 Januari, maka tahun Caka berakhir pada panglong ping limolas (15) sasih kedasa (X), dan tahun barunya dimulai tanggal 1 sasih kedasa (X).




* taken from baliaga.com

Copyright © balichemist.com since 2002 - Designed by Bali Orange

Dikhususkan untuk kita semua anak-anak Universitas Gunadarma yang sudah tingkat 3 yang akan membuat Penulisan Ilmiah. Petunjuk Penulisan ini diambil dari staffsite bapak Parno. semoga berguna... ok.. see yaa

PETUNJUK TULISAN ILMIAH

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma

TUJUAN
Tujuan pembuatan Tulisan Ilmiah adalah melatih mahasiswa menuangkan hasil pengamatan atau pembuatan sesuatu atau pengalaman kerja dalam bentuk sebuah laporan tertulis berdasarkan kaidah penelitian ilmiah.
ISI DAN MATERI
Isi dari Tulisan Ilmiah memenuhi aspek-aspek di bawah ini :
1. Relevan dengan jurusan dari mahasiswa yang bersangkutan.
2. Mempunyai pokok permasalahan dan batasan yang jelas.
3. Masalah dibatasi, sesempit mungkin. Memenuhi kaidah penelitian ilmiah.
STRUKTUR TULISAN ILMIAH
Susunan struktur Tulisan Ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Bagian Awal
2. Pendahuluan
3. Tinjauan Pustaka / Landasan Teori.
4. Hasil Penelitian dan Analisa / Pembahasan dan Analisa Bagian Pokok
5. Kesimpulan (& Saran)
6. Bagian akhir
1. Bagian Awal
Bagian Awal, terdiri atas :
- Halaman Judul
Ditulis sesuai dengan cover depan Tulisan Ilmiah standar Universitas Gunadarma.
- Lembar Originalitas & Publikasi
Berisi tentang pernyataan keaslian pembuatan tulisan serta kerelaan untuk dipublikasikan oleh Gunadarma
- Lembar Pengesahan
Dituliskan Judul PI, Nama, NPM, NIRM, Tanggal Sidang, Tanggal Lulus, dan tanda tangan Pembimbing, Kasubag. PI / Kabag. Sidang & Ujian, serta Ketua Jurusan / Ketua Program Studi, sesuai dengan jurusan masing-masing.
- Abstrak Berisi ringkasan dari tulisan. Maksimal 1 halaman saja.
- Kata Pengantar
Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan penelitian dan tulisan ilmiah yakni : Rektor, Dekan, Ketua Jurusan / Ketua Program Studi, Kasubag PI / Kabag Sidang & Ujian, Pembimbing, Perusahaan, Keluarga, Rekan-rekan, dll.
- Daftar Isi
Petunjuk Tulisan Ilmiah 1
Filkom&TI - Gunadarma.2008
- Daftar Tabel
- Daftar Gambar Bila ada
- Daftar Lampiran
2. Pendahuluan
Pendahuluan menguraikan pokok persoalan. Terdiri dari :
- Latar Belakang (Masalah)
Menguraikan mengapa penulis sampai kepada pemilihan topik permasalahan yang bersangkutan.
- Ruang Lingkup
Memberikan batasan yang jelas bagian mana dari persoalan yang dikaji.
- Tujuan
Menggambarkan hasil yang diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
- Metode Penelitian
Bagian metode penelitian menjelaskan secara rinci setiap kegiatan yang dilakukan untuk menjawab tujuan yang sudah diuraikan pada bab 1. Bagian ini juga menjelaskan peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian (jika ada). Inti dari bagian ini adalah pembaca dapat melakukan ulang persis seperti peneliti lakukan berdasarkan uraian yang diberikan peneliti dalam bagian ini. Semua langkah-langkah yang dilakukan tidak boleh ada yang ditutupi, dan dijelaskan secara kronologis dan sistematis. Untuk penelitian ilmu komputer, bagian ini dapat diisi dengan uraian peralatan yang dibutuhkan, algoritma/ metode yang digunakan, prosedur implementasi (mengacu pada SDLC).
Contoh bagian Metode Penelitian yang dapat digunakan sebagai rujukan (tidak mutlak harus seperti ini, tergantung dari kebutuhan masing-masing):
Perangkat yang Dibutuhkan
Contoh:
Penelitian ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras yang dibutuhkan adalah satu (1) unit komputer pribadi lengkap dengan spesifikasi minimum........Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah......
Prosedur Pembuatan Aplikasi
Pada bagian ini dijelaskan prosedur pembuatan aplikasi dengan detail, bukan pembuatannya. Contoh:
Pembuatan aplikasi dilakukan dalam beberapa tahap:
1. pembuatan rancangan input. Rancangan input dibuat menggunakan algoritma....(kalau ada khusus dari teori yang digunakan, jangan dijelaskan rancangan inputnya di sini).
2. pembuatan rancangan output. Rancangan output dibuat menggunakan algoritma....(kalau ada khusus dari teori yang digunakan, jangan dijelaskan rancangan outputnya di sini).
3. pembuatan logika pemrograman. Logika program dibuat menggunakan bentuk diagram alur.
4. pembuatan naskah program. Naskah program dibuat menggunakan bahasa pemrograman......
Petunjuk Tulisan Ilmiah 2
Filkom&TI - Gunadarma.2008
Uji Coba Aplikasi
Dijelaskan dengan detil bagaimana uji coba aplikasi dilakukan dan apa yang diamati dalam uji coba tersebut. Contohnya:
Uji coba aplikasi didahului dengan proses debugging. Program yang sudah valid dan terverifikasi, selanjutnya dijalankan selama ... kali. Hal yang diperhatikan selama penjalan program adalah konsistensi output yang dihasilkan..........dst...dst.
- Sistematika Tulisan Ilmiah
Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Tulisan Ilmiah.
3. Tinjauan Pustaka
Menguraikan teori-teori yang menunjang tulisan / penelitian (definisi, pengertian, dll), yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya. Dapat pula ditambahkan Tool / Program penunjang yang digunakan untuk membantu penelitian, sebatas sejarah perkembangan, kelebihannya, keuntungan dan keterbatasan tool. Tidak perlu memasukkan manualnya. Dianjurkan untuk memasukkan minimal satu artikel (dari jurnal/ prosiding) yang mendukung.
4. Gambaran Umum Perusahaan (untuk yang melakukan penelitian / kerja praktek di
perusahaan)
Menguraikan secara singkat profil perusahaan tempat dilakukannya kerja praktek / penelitian. Dibuat bab sendiri (tidak termasuk dalam landasan teori).
5. Analisa & Hasil Penelitian ATAU Perancangan & Implementasi
Bagian ini dapat dipecah menjadi beberapa bab (misalnya Bab III dan Bab IV) tergantung kebutuhan :
− Hasil Penelitian (Analisis Perusahaan)
Menguraikan hasil penelitian yang mencakup semua aspek yang terkait dengan penelitian.
− Perancangan dan Implementasi
Menguraikan tentang perancangan dari aplikasi yang akan dibuat, dapat berupa tampilan rancangan layout input, output atau hasil dan menguraikan bagaimana cara membuat aplikasi tersebut, berikut tampilan hasilnya. Setiap hasil berupa gambar ataupun tabel, diceritakan atau dideskripsikan. Spesifikasi hardware dan software disebutkan untuk penggunaan akhir dari aplikasinya.
6. Kesimpulan (dan Saran)
− Kesimpulan
Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran. Berisi jawaban dari tujuan yang diajukan penulis pada Bab I, yang diperoleh dari penelitian.
− Saran
Ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan pengembangan penelitian.
7. Bagian Akhir
- Daftar Pustaka
- Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam tulisan.
- Daftar Simbol
Berisi deretan simbol-simbol yang digunakan di dalam tulisan, lengkap dengan
keterangannya.
- Lampiran
Petunjuk Tulisan Ilmiah 3
Filkom&TI - Gunadarma.2008
Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, program, gambar, perhitungan-perhitungan, grafik, atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.
TEKNIK PENULISAN
1. Penomoran Bab serta subbab
- Bab dinomori dengan menggunakan angka latin.
- Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
Contoh : 2. JUDUL BAB
2.1. Judul Subbab
2.2. Judul Subbab
2.2.1.Judul Sub-Subbab
- Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal. -Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.
2. Penomoran Halaman
- Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…). Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
- Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
- Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.
3. Judul dan Nomor Gambar / Grafik dan Tabel
- Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar.
- Judul tabel diketik di sebelah atas tengah dari tabel.
- Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan,
contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada di bab 3.
4. Penulisan Daftar Pustaka
- Dituliskan secara alfabetik, dan diberi nomor urut.
- Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan (dibalik). - Nama pengarang Indonesia (ras ASIA) ditulis normal.
- Gelar tidak perlu dituliskan.
- Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri). Jarak antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
- Semua nama pengarang ditulis lengkap.
- Tahun terbit disarankan minimal tahun 2003 (maksimal 5 tahun di belakang).
- Sumber pustaka lainnya dari wikipedia, internet non formal, journal/ prosiding.
- Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki
urutan sebagai berikut :
Petunjuk Tulisan Ilmiah 4
Filkom&TI - Gunadarma.2008
Nama Pengarang, Judul buku (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
Nama Pengarang, “Judul Artikel” (dalam tanda kurung ” ”), Judul Buku / Prosiding / Jurnal (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Penerbit, Kota, Tahun, Halaman.
Contoh :
Buku :
[1] Date, C.J., An Introduction To Database Systems, 6th ed., Addison Willey Publishing Wesley Company, Inc., Reading Massachusetts, 2000.
[2] Didik Wijaya & Ander Parulian Hutasoit, Tip dan Trik Macromedia Flash MX dengan Action Script, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004.
Tidak ada Nama Pengarang :
[3] Anonim, Sistem Pemerintahan di Indonesia, cetakan pertama, PT. Gunung Agung, Jakarta 1983.
Majalah / Jurnal :
[4] Cattell R.G.G. and Skeen.J. “Object Operation Benchmark”. ACM Trans. Database Systems, 17, 1992, pp. 1 -31.
(Jika ada, nama dan kota penerbit dapat dicantumkan di antara volume dan halaman, nama jurnal/ prosiding digarisbawah / tebal / miring).
Lebih dari dua penulis :
[5] Stoica, I, Cattell R.G.G. and Skeen.J ., “A Proportional Share Resource Allocation Algorithm for Real-Time, Time-Shared Systems”, In Proceedings Real-Time Systems Symposium, IEEE Comp. Press, Desember, 1996, hlm. 288 -299.
Artikel :
[6] Owsley, N.L., “Sonar array processing”, in Array Signal Processing, S. Haykin, Ed.,
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1985, ch. 3, pp.115-193.
Internet :
[7] Galagher, P.R.Jr., “A guide to understanding audit in trusted system”, http://www.radium.nesc.mil/library/rainbow/NCSC-TG-001-2.html,1 Juni 1988. Atau [8] URL: http://www.radium.nesc.mil/library/rainbow/NCSC-TG-001-2.html, 1 Juni 1988
5. Pengutipan
Agar pengutipan menjadi sederhana, judul materi yang diacu tidak perlu diletakkan di bagian bawah pada halaman yang bersangkutan, melainkan cukup dengan memberikan nomor urut acuan dari daftar pustaka, sbb : ………………..(kutipan)…………………[3].‚ berarti kutipan diambil dari buku ke tiga dari daftar pustaka.
Petunjuk Tulisan Ilmiah 5
Filkom&TI - Gunadarma.2008
Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan tambahan ‘et al’ (dkk).
Jika kutipan kurang atau sama dari tiga baris, bagian awal dan akhir kutipan diberi tanda kutip, spasi tetap biasa.
Kutipan yang lebih panjang dari tiga baris tidak perlu diberi tanda kutip, tapi diketik dengan jarak satu spasi dengan indent yang lebih dalam 7 ketuk pada bagian kiri.
6. Format Pengetikan
- Menggunakan kertas ukuran A4.
- Margin Atas : 4 cm, Bawah : 3 cm
- Margin Kiri : 4 cm, Margin Kanan : 3 cm
- Jarak spasi : 1,5 (khusus ABSTRAK hanya 1 spasi)
- Jenis huruf (Font) : Times New Roman.
- Ukuran / variasi huruf
: Judul
Bab
14 / Tebal, Huruf Kapital
Isi
12 / Normal
Subbab
12 / Tebal
7. Hasil Tulisan / Kerja Praktek :
- Diseminarkan dengan membawa bahan/materi presentasi yang dibuat dalam format file presentasi, baik dalam bentuk softcopy (disimpan dalam flashdisk/ CD) maupun dalam bentuk hardcopy (dicetak pada lembar plastik transparancy)
- Dijilid berbentuk buku (4 eksemplar, boleh asli atau fotocopy) dengan jumlah halaman paling sedikit 12 (dua belas) halaman tidak termasuk cover, halaman judul, daftar isi, kata pengantar dan daftar pustaka
- Diketik dengan menggunakan aplikasi pengolah kata legal atau open source antara lain : Open Office, LaTeX, dsb.
- Dicetak dengan printer (dianjurkan dengan LASER PRINTER)
8. Ketentuan Isi CD Untuk PI yang akan diserahkan ke Perpustakaan
a. Mulai tahun 2003, untuk semua angkatan yang telah lulus sidang PI, file yang diserahkan ke perpustakaan harus dalam format PDF (*.PDF).
b. Dalam rangka mengisi repository Universitas Gunadarma, file yang perlu diserahkan dibuat dalam 2 format, yaitu file PDF yang terpisah (c.) dan file full PDF (nama filenya : NPM.PDF).
c. Susunan Isi File Tulisan Ilmiah yang terpisah, terdiri dari :
1. COVER.pdf
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf file boleh terpisah ataupun dijadikan satu
3. KATA PENGANTAR.pdf
4. BAB I.pdf , …
5. BAB II.pdf, …… (file terpisah untuk setiap bab)
6. ABSTRAK.pdf
7. DAFTAR ISI.pdf
8. DAFTAR TABEL.pdf file boleh terpisah ataupun dijadikan satu
9. DAFTAR GAMBAR.pdf
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
11. LAMPIRAN.pdf / LISTING PROGRAM.pdf
Petunjuk Tulisan Ilmiah 6
Filkom&TI - Gunadarma.2008
c. Ketentuan Untuk HARD COVER .
Di punggung Hard Cover diberi/dituliskan :
- Judul PI
- NPM
- Nama Mahasiswa
- Tahun Penulisan
NB
- Ketentuan ini harap diperhatikan karena bila tidak sesuai akan DITOLAK.
- Untuk mengkonversi dokumen Microsoft Word gunakan program bantu lain
seperti Adobe Acrobat Distiller (www.adobe.com), CutePDF
(www.acrosoftware.com), dan lain-lain.
- Untuk dokumen OpenOffice, dapat menggunakan fitur built-in dari program yang bersangkutan untuk meghasilkan dokumen PDF.
- Direkomendasikan untuk menggunakan LaTeX.

Agung Budi Darma Cool

Jika Anda memasang Windows melalui suatu lokasi tertentu,
misalnya melalui CD, dan ternyata CD tersebut rusak sehingga Anda
tak dapat menggunakannya untuk keperluan Windows, misalnya
memasang program, me-restore file melalui System File Checker,
dan lain lain, tetapi Anda mempunyai cadangannya di sebuah folder
pada harddisk Anda, maka Anda tak perlu panik. Anda dapat
mengganti lokasi instalasi Windows ini sehingga Windows dapat
mengambil file-file yang diperlukannya. Dan juga Anda kembali
dapat memasang program melalui Add/remove
Programs>Windows setup, serta me-restore file yang hilang atau
diubah melalui System File Checker.
Untuk menggantinya Anda perlu melakukan sedikit manipulasi
registry. Perlu diingat mengedit registry akan berbahaya, jika Anda
tidak tahu apa yang Anda lakukan. Oleh karena itu lakukan backup
sebelum Anda mengeditnya.
1. Jalankan regedit melalui Start>Run, kemudian temukan key
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Setup
2. Editlah data string dengan nama SourcePath yang terletak pada
panel sebelah kanan pada Registry Editor.
3. Klik ganda pada data tersebut, dan gantilah alamat (path) yang
ada dengan alamat lokasi folder di mana file-file cadangan
tersebut berada.
Untuk melihat hasilnya, cobalah memasang beberapa aplikasi
melalui Add/remove Programs>Windows setup. Selamat
mencoba.

Game Jadul